About Compressed Archive FilesCompr

About Compressed Archive Files

Compressed archives combine multiple files into a single file to make them easier to transport or save on diskspace. Archiving software may also provide options for encryption, file spanning, checksums, self-extraction, and self-installation. Zip is the most-widely used format, used by the Windows operating system and more recently by OSX as well. RAR is also a very popular and flexible format. Unix uses the tar file format, while Linux uses the tar and gz format.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Tentang file terkompresi ArsipArsip terkompresi menggabungkan beberapa file ke satu file untuk membuat mereka lebih mudah untuk transportasi atau menyimpan diskspace. Perangkat lunak pengarsipan juga dapat menyediakan pilihan untuk enkripsi, mencakup file, checksum, ekstraksi diri, dan instalasi diri. Zip adalah format yang paling banyak digunakan, digunakan oleh sistem operasi Windows dan baru-baru ini oleh OSX juga. RAR juga merupakan format yang sangat populer dan fleksibel. Unix menggunakan tar file format, sedangkan Linux menggunakan tar dan gz format.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Tentang Compressed Archive File arsip Ke Compressed menggabungkan beberapa file untuk membuat file tunggal ditambahkan Mudah untuk mengangkut atau menyimpan di diskspace. Software pengarsipan untuk opsi enkripsi menjahit am juga Cung, mencakup berkas, checksum, self-ekstraksi, dan self-instalasi. Zip adalah format yang paling banyak-DIGUNAKAN, kotoran sistem operasi Windows dan lebih serta Baru-baru ini oleh OSX. RAR sangat populer dan saya juga format yang fleksibel. Dung Unix format file tar, sedangkan tar dan gz kotoran Format Linux.