Yunho flushes and looks away, notno

Yunho flushes and looks away, not
noticing that Changmin had already
taken off his shirt. He feels a slight
tugging at the hem of his hoodie
and he looks up, mouth going slack
and dry from the sight of all that
skin.
“Yunho,” Changmin laughs and
Yunho reluctantly lifts up his arms.
When the shirt is gone from his
view, his eyes go back to shamelessly
roaming around Changmin’s torso
and biceps. “Yunho, stop staring.”
“… Hmm?”
“Goddammit,” Changmin curses
before crushing their lips together.
Yunho’s eyes close instantly and he
wraps his arms around Changmin’s
neck, pulling him even closer. When
Changmin stumbles slightly forward,
Yunho wraps his naked legs around
Changmin’s waist as well.
“You’re so impatient,” Changmin
grunts between kisses.
Yunho responds by running a tongue
over the plump lower lip of
Changmin. “You love it anyway.”
Changmin smiles that innocent,
mismatched-eyes smile and reaches
a hand down. He circles Yunho’s
tight, puckered entrance with a
finger teasingly before shoving it in
until the first phalanx. Yunho gasps
and sudden intrusion and tenses
upon instinct.
“Yunnie, we’ve done this so many
times you should already know what
you’re supposed to do,” Changmin
murmurs into Yunho’s ear, nibbling
at the lobe.
Yunho lets out a shaky breath and
unclenches his muscles, allowing
Changmin to push his dry finger in
even more. Changmin adopts a
steady pace, pumping his finger in
and out and noting with satisfaction
that it’s becoming wetter with every
push.
He adds another finger and pushes
in, scissoring the muscles once he’s
in far enough. Yunho groans,
wanting Changmin to take me now,
damn it! but Changmin rejects the
suggestion – he’d rather die in a
fangirl mob than hurt Yunho.
Changmin knows that Yunho likes to
act that he’s the strongest, now
more than ever since the three had
left. But Changmin also knows that
deep down, Yunho is devastated,
heart ripped from his chest and
trampled to the ground. He needs
all the love and care that he’s been
giving out generously the past six
years they had been together as
five.
Yunho looks up at him with a
pleading look and Changmin
swallows the urge to pinch him on
the nose and call him cute. Instead,
he pulls his fingers out – too
impatient to add the third and final
finger – and instructs Yunho to turn
around.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Yunho flushes dan tampak jauh, tidak memperhatikan Furniture

Changmin sudah diambil dari kemejanya.
Ia merasa sedikit menarik-narik ujung hoodie dan ia mendongak
,
dan mulut kering akan kendur dari pandangan semua kulit yang
.
"Yunho," Changmin
Yunho enggan tertawa dan mengangkat tangannya.
Ketika kemeja hilang dari pandangan
HIS, mata HIS kembali berkeliaran tanpa malu-malu

torso dan bisep Changmin."Yunho, berhenti menatap."
"... Hmm?"
"Sialan," Changmin kutukan
bibir mereka bersama-sama sebelum menghancurkan. Seketika
mata Yunho yang dekat dan dia membungkus lengannya di leher

Changmin, menariknya lebih dekat. khi
Changmin tersandung sedikit ke depan, Yunho

membungkus dibor kaki telanjang di pinggang Changmin juga
"kau begitu sabar," Changmin
mendengus antara ciuman.
.Yunho merespon dengan menjalankan lidah selama gemuk bibir bawah

Changmin dari. "Kau menyukainya pula."
Changmin tersenyum bersalah Furniture, cocok-mata

senyum dan tangan mencapai ke bawah. Yunho musim panas ini
lingkaran yang ketat, pintu masuk mengerut dengan jari

menggoda sebelum mendorong dalam sampai barisan pertama. Yunho terengah-engah dan intrusi tiba-tiba dan bentuk kata

pada insting.
"Yunnie, kami telah melakukan ini begitu banyak
Nen kali Anda sudah tahu apa yang Anda
Seharusnya lakukan, "Changmin
murmur ke telinga Yunho itu, menggigit lobus
.
Yunho memungkinkan keluar napas dengan gemetar dan dibor unclenches nya
otot, yang memungkinkan
Changmin kering dibor jarinya untuk mendorong di
bahkan lebih. Changmin
mengadopsi kecepatan yang stabil, memompa jarinya masuk dan keluar

Furniture dan mencatat dengan kepuasan Menjadi itu basah dengan setiap dorongan
.
ia menambahkan jari lain dan mendorong
di, scissoring otot sekali dia
cukup jauh. erangan Yunho, Changmin
ingin mengambil saya sekarang,
sialan! Changmin namun menolak saran
-
Dia lebih suka mati di fangirl mafia batubara menyakiti Yunho
Changmin Yunho tahu Mebel suka bertindak
dia Terkuat, sekarang
Lebih Than Ever sejak tiga telah meninggalkan
.. Furniture
Changmin tapi saya juga tahu jauh di lubuk hati,Yunho hancur, hati

robek dari dadanya dan menginjak-injak ke tanah. ia membutuhkan
semua cinta dan perawatan berdering dia telah
memberikan murah hati enam
tahun terakhir Mereka telah bersama-sama sebagai
lima
Yunho melihat ke arah dia dengan
a memohon tampilan dan Changmin
menelan MENDESAK untuk mencubit dia di
. hidung dan memanggilnya lucu. sebaliknya, ia menarik jari-jarinya keluar
-
terlalu sabar untuk menambahkan ketiga dan terakhir
jari - dan menginstruksikan
Yunho untuk berbalik.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Yunho flushes dan terlihat, tidak
memperhatikan Max itu sudah
diambil dari kemeja. Dia merasa sedikit
narik kelim hoodie nya
dan dia mendongak, mulut akan kendur
dan kering dari pandangan dari semua yang
kulit.
"U," Max tertawa dan
Yunho enggan mengangkat lengan.
Kapan kemeja hilang dari nya
pandangan, matanya pergi kembali ke tanpa malu-malu
berkeliaran di sekitar Changmin's torso
dan bisep. "Yunho, berhenti menatap."
“… Hmm?"
"Goddammit," Max kutukan
sebelum menghancurkan bibir mereka bersama-sama.
mata Yunho menutup segera dan dia
membungkus lengannya di sekitar Changmin's
leher, menarik dia bahkan lebih dekat. Ketika
Changmin tersandung sedikit maju, dengan kaki telanjang membungkus di sekitar

U Changmin pinggang juga.
"kau begitu tidak sabar," Max
grunts antara ciuman.
Yunho merespon dengan menjalankan lidah
atas montok bibir bawah
Changmin. "Anda menyukainya pula."
Max tersenyum polos itu,
Griffith-mata senyum dan mencapai
tangan ke bawah. Ia lingkaran Yunho
ketat, mengerut masuk dengan
jari bercanda sebelum mendorong dalam
sampai phalanx pertama. Yunho terengah-engah
dan tiba-tiba intrusi dan tenses
berdasarkan naluri.
"Yunnie, kita sudah melakukan ini begitu banyak
kali Anda harus sudah tahu apa
seharusnya Anda lakukan, "Max
bergumam ke Yunho telinga, nibbling
di lobus.
Yunho memungkinkan keluar napas goyah dan
unclenches ototnya, memungkinkan
Changmin untuk mendorong nya kering jari cetak
bahkan lebih. Max itu mengadopsi
tunak laju, memompa jarinya dan keluar dan mencatat dengan kepuasan

bahwa hal itu menjadi basah dengan setiap

push.Ia menambahkan jari lain dan mendorong
ins, scissoring otot setelah ia
di cukup jauh. Rintihan Yunho,
Changmin ingin membawa saya sekarang,
sialan! Tapi Max menolak
saran-dia lebih suka mati di Kapten-Ku di
massa daripada melukai Yunho.
Max tahu bahwa Yunho suka
bertindak bahwa ia adalah yang paling kuat, sekarang
lebih sejak punya tiga
kiri. Tapi Max juga tahu bahwa
jauh di, Yunho hancur,
jantung robek dari dadanya dan
diinjak-injak ke tanah. Ia perlu semua cinta dan perawatan
yang dia telah
memberikan bermurah hati selama enam
tahun mereka telah bersama-sama sebagai
.
Yunho mendongak kepadanya dengan
memohon tampilan dan Changmin
menelan dorongan untuk mencubit dia pada
hidung dan memanggilnya lucu. Sebaliknya,
ia menarik nya jari out-terlalu
tidak sabar untuk menambahkan ketiga dan terakhir
jari- dan menginstruksikan Anda untuk mengubah
di sekitar.